MENJALIN HIDUP PENUH MANFAAT DENGAN MENGHINDARI BERFOYA-FOYA, RIYA, SUM’AH,TAKABUR DAN HASAD

0
71

Harta adalah rezeqi dan juga ujian dari Alloh SWT, jika dimanfaatkan dengan baik akan memberikan dampak baik. Sebaliknya bila harta dikelola secara salah maka akan memberikan dampak buruk.

Islam melarang perilaku berlebih-lebihan atau boros dalam membelanjakan harta.

Islam menganjurkan umatnya untuk hidup bersahaja, seimbang, dan proporsional.

Contoh tabzir dan israf dalam makan dan minum: ketika menghadiri acara tasyakuran mengambil banyak makanan karena takut tidak kebagian. Dirinya tidak memperhatikan kemampuan perutnya. Hingga akhirnya dirinya tidak sanggup menghabiskan makanan dan minuman tersebut.

  1. Tabzir (boros) adalah perilaku membelanjakan harta tidak pada jalannya atau mengeluarkan harta tidak haq.
  2. Seseorang disebut berperilaku israf apabila ia membelanjakan harta melewati batas kepatutan menurut ajaran Islam, dan tidak ada nilai manfaatnya untuk kepentingan dunia maupun akhirat.
  3. Riya’ yaitu melakukan dan memperlihatkan amal ibadah dengan niat supaya mendapat pujian atau penghargaan dari orang lain.
  4. Sum’ah yaitu memberitahukan atau memperdengarkan amal ibadah yang dilakukan kepada orang lain agar dirinya mendapat pujian atau sanjungan.
  5. Takabur adalah sikap seseorang yang menunjukkan sifat sombong atau merasa lebih kuat, lebih hebat dibanding orang lain.
  6. Hasad adalah sifat seseorang yang merasa tidak senang terhadap kebahagiaan orang lain karena memperoleh suatu nikmat dan berusaha menghilangkan nikmat tersebut.
  7. Syarat diterimanya amal ada tiga: (1) Beramal dengan landasan ilmu, (2) Berniat ikhlas karena Allah Swt., (3) Melakukan dengan sabar dan ikhlas.
  8. Benteng amal itu ada tiga, yaitu (1) Merasa bahwa hidayah itu datangnya dari Allah Swt., (2) Berniat meraih ridha Allah Swt. agar dapat mengalahkan hawa nafsu, (3) Berharap pahala dari Allah Swt. dengan menghilangkan riya’ dan sum’ah.
  9. Sifat hidup berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabur, hasad dapat dihindari dengan menerapkan sifat rendah hati (tawadhu’).

Silahkan untuk lebih memahami materi bisa membaca dan mendownload materi berikut ini :

Bagikan
Artikel SebelumnyaPancasila
Artikel SelanjutnyaPAWARTA (KELAS X)
saya guru PAI

Tinggalkan Balasan

Please enter your comment!
Please enter your name here